Homtronik.com - Saat ini penggunaan layanan internet atau wifi rumahan semakin menjamur.
Pasalnya di era modern seperti saat ini, tak lepas dari kebutuhan akan informasi digital.
Nah, buat pemilik rumah bertingkat atau lebih dari satu lantai, jika sinyal wifi tidak kuat di semua ruangan, bisa tambah perangkat ini.
Yup, namanya router. Perangkat ini fungsinya menghubungkan beberapa perangkat elektronik yang menggunakan jaringan internet.
Dengan kata lain ia dapat mengarahkan paket data antar jaringan yang berbeda, baik itu jaringan lokal (LAN) maupun jaringan luas atau WAN.
Nah, pada ulasan kali ini Homtronik.com coba menguji salah satu router yang cukup banyak digunakan, yakni dari brand Tenda tipe AC6.
Router Tenda yang sudah support Wifi 5 ini di pasaran dibanderol di kisaran Rp 250 ribu - Rp 300 ribuan.
Ia punya spesifikasi dual band, yakni bermain di 2.4 Ghz dan 5 Ghz, dengan kemampuan mentrasfer data sebesar 300 Mbps di 2.4 Ghz dan 1.167 Mbps di jaringan 5 Ghz.

Transmitter ONT dari provider berada di lantai 2
Alat ini bisa dihubungkan dengan transmitter atau router jenis ONT (Optical Network Terminal) dari penyedia layanan internet menggunakan kabel LAN maupun tanpa kabel alias secara wireless.
Kebetulan karena posisi transmitter dari provider yang kami gunakan adanya di lantai dua yang jaraknya cukup jauh dari posisi ideal menempatkan router di lantai bawah, akhirnya kami mengkoneksikannya menggunakan wireless.
Kurang lebih jaraknya sekitar 7 meter dari transmitter ke router ini.
Dan hasilnya, semua ruangan di lantai bawah seluas 113 meter persegi dapat tercover jaringan internet dengan sinyal yang sangat baik.
Bahkan ketika kami tes speed data untuk mengunduh dan mengunggah bisa mencapai 60-70 Mbps saat menggunakan kabel LAN, dan 30-35 Mps jika pakai wireless.

Hasil pengujian kecepatan data menggunakan aplikasi saat router dihubungkan pakai kabel LAN
Dengan kemampuan tersebut buat nonton streaming di Smart TV yang membutuhkan data internet, jadi tidak terganggu lagi seperti waktu sebelum dipasang router ini.
Cocok juga nih buat yang di rumahnya pasang CCTV berbasis internet yang jaraknya jauh dari pusat pemancar sinyal, biar koneksinya tidak sering putus-putus.
Biar gak pernasaran, silahkan dicoba ya!