Tagihan Listrik Bengkak karena Mesin Air Bunyi Cetak-cetek, Kok Bisa?

Review Andhika Arthawijaya
Jumat, 11 April 2025 07:02:18
Andhika A

(Ilustrasi) Pompa air

Homtronik.com - Mesin pompa air di rumah kalian suka bunyi cetak-cetek walau semua keran sudah ditutup?

Kalau ya, penyebanya bisa dua kemungkinan.

"Yaitu ada kebocoran pada pipa air atau kerannya, atau akibat automatic pressure switchnya mulai bermasalah," ujar Sugihartono, teknisi panggilan serbabisa dari Rempoa, Tangerang Selatan. 

Nah, bila biang keroknya karena automatic pressure switchnya sudah lemah, sebaiknya segera ganti baru bila tak ingin tagihan listrik rumah makin bengkak.

Pasalnya jika mesin pompa air sering nyala mati, pemakaian setrumnya banyak loh, terutama saat mesin pompanya start awal.

Oiya, sesuai namanya, automatic pressure switch atau yang sering dijuluki otomatis pompa air ini berfungsi sebagai saklar pemutus arus ketika tekanan air yang melewatinya, terbaca tinggi (saat semua keran ditutup).

Istimewa (Shopee)


Automatic pressure switch pompa jenis booster

Jika sensor pembaca tekanan airnya mulai lemah, maka akibatnya switch otomatis tersebut akan rentan putus nyambung secara terus menerus.

Biasanya beda jenis pompa, berbeda pula model switch otomatisnya.

Untuk jenis pompa isap plus dorong seperti keluaran Shimizu, Sanyo, Wasser dan sebagainya, bentuk automatic pressure switchnya seperti tabung kecil.

Andhika A


Automatic pressure switch untuk jenis pompa isap dan dorong

Harganya di pasaran mulai dari Rp 60 ribuan-Rp 170 ribuan, tergantung merek.

Sementara untuk pompa jenis booster bentuknya lain lagi (lihat gambar), dengan harga mirip-mirip.

Sedangkan untuk pompa air jenis jet pump seperti keluaran Shimizu atau Wasser, banderolnya mulai Rp 120 ribu-Rp 180 ribuan.

Istimewa (Shopee)


Automatic pressure switch pompa Jet Pump keluaran Shimizu

Bagikan

Baca Artikel Asli