Homtronik.com - Di era serbacanggih dan modernsekarang ini, tak sedikit masyarakat mulai menggunakan peralatan elektronikuntuk kebutuhan rumah tangga.
Salah satunya air fryer untuk menggoreng makanan. Jadi,tidak lagi menggunakan wajan atau penggorengan yang dimasak di atas kompor gas.
Alat ini mengandalkan daya listrik yang diubah menjadienergi panas untuk menggoreng makanan.
Dan sipnya lagi, tidak perlu menambahkan minyak goreng kedalam wadahnya ketika menggoreng makanan, misalnya mau bikin kentang goreng,ayam goreng, dan sebagainya.
Bisa juga sih pakai minyak, tapi gak usah banyak sepertipakai penggorengan biasa, dan nanti minyaknya akan tersaring ke dasar wadahsaat proses selesai.
Sayangnya, memasak menggunakan air fryer butuh waktu yang lebihlama dibanding pakai kompor gas atau kompor listrik.
Selain itu alat ini bekerja pada sistem sirkulasi udarapanas di dalam perangkatnya, yang bisa mencapai 200 derajat Celcius.
(Ilustrasi) Memasak dengan air fryer
Hal inilah yang kemudian menimbulkan kekhawatiran sebagian peneliti,dimana proses tersebut bisa menyebabkan kanker. Benar kah?
Dikutip dari lama klikdokter.com, disebutkan bahwa padadasarnya waktu memasak yang lebih lama dapat menyebabkan pembentukan karsinogenyang lebih besar. Karsinogen adalah zat yang dapat menyebabkan pertumbuhan selkanker.
Menurut National Cancer Institute, proses menggoreng denganair fryer juga dapat menghasilkansenyawa akrilamida, hidrokarbon polisiklik aromatik, dan heterosiklik amina.Senyawa tersebut memiliki hubungan dengan risiko kanker.
Lantas benar kah air fryer benar dapat menyebabkan kanker?Yuk, mari kita cari tahu.
Masih dikutip dari klikdokter.com, dr. Sepriani TimurtiniLimbong mengatakan bahwa penelitian terkait air fryer menyebabkan kanker masihbersifat sangat terbatas.
"Memang ada yang mengatakan bahwa penggunaan air fryer bisamembentuk akrilamid dan hidrokarbon, yang nantinya akan meningkatkan risikokanker. Namun, masih belum jelas mengenai berapa lama paparan dan hubungankausalitasnya," tegasnya.
Dengan kata lain anggapan mengenai air fryer penyebab kankermasih belum dapat dibuktikan sepenuhnya.
Meski begitu, kita tetap harus waspada akan segalakemungkinan yang ada. Lebih lanjut dr. Sepriani lantas menganjurkan jika ingin terhindar daririsiko kanker, sebaiknya pilih cara masak yang sehat dan sudah dianjurkan,seperti rebus atau kukus.
Namun jika Anda memaksakan diri untuk menggunakan airfryer, yang mesti diperhatikan adalah gunakan produk yang berkualitas dengan material plastik yangbebas BPA (bisfenol A).
Selain itu, pilih air fryer dengan kapasitas yangsesuai dengan kebutuhan, serta gunakan minyak zaitun jika memang diperlukan.
Jangan lupa untuk memanaskan air fryer terlebih dahulusebelum digunakan untuk memasak.
