Homtronik.com - Untuk mendapatkan efek sinematik yang baik saat menonton film di TV, terutama untuk efek suaranya, banyak yang kemudian mengaplikasi soundbar.
Apalagi saat ini sudah cukup banyak pilihan soundbar di pasaran, dengan harga terjangkau.
Soalnya tahu sendiri kan, suara yang dihasilkan speaker bawaan TV bisa dibilang pas-pasan deh.
Jadi buat hasil suara yang menggelegar kayak di bioskop, akan sulit didapat menggunakan speaker bawaan TV.
Namun dalam penempatan soundbar ini tidak boleh sembarangan loh bila ingin hasil suara yang maksimal.
Aneka ragam soundbar dari JBL di De'sound Melawai
Terutama untuk soundbar yang dilengkapi subwoofer terpisah.
"Nah, untuk subwoofernya itu jangan ditaruh di atas, misal di meja TV. Posisi yang baik adalah di lantai," beber Rieki, Regional Head PT Inti Megah Swara (IMS Indonesia) yang menaungi gerai audio De'sound.
Kenapa harus di lantai? "Karena bass harus ditempatkan di posisi yang rendah dan solid," jelasnya.
Sama halnya seperti pada sistem audio mobil, umumnya posisi subwoofer selalu ditempatkan di lantai kabin.
Hal ini dimaksud agar suara frekuensi rendah yang dikeluarkan oleh subwoofer lebih maksimal.
"Coba deh bandingkan hasil suaranya ketika subwoofer ditaruh di atas sama di lantai, pasti akan lebih baik posisi di lantai," tukas Rieki.
Hemm.. iya juga ya. Itu lah kenapa pada hampir semua iklan produk soundbar, di fotonya posisi subwoofer selalu ditaruh di lantai.
