Homtronik.com - Cuaca saat ini yang mulai sering panas memang bikin gak betah berlama-lama di ruangan yang tidak ada pendingin.
Solusinya bagi yang belum mampu beli AC (Air Conditioner), yaitu bisa pakai kipas angin.
Tapi seiring pemakaian, banyak yang mengalami putaran kipas angin lama kelamaan pelan, bahkan tidak mau berputar sama sekali.
Padahal pada beberapa kasus, terdengar masih ada suara dengung dari dinamo kipas anginnya, yang menandakan ia masih berfungsi.
Lantas apa yang menyebabkan kipas angin lemah atau tidak mau berputar?
"Jika dinamonya masih bagus, penyebabnya ada dua kemungkinan. Pertama, putaran as dinamonya seret akibat pelumasannya sudah kering. Kedua, kapasitornya lemah," bilang Sugihartono, teknisi serbabisa dari Rempoa, Tangsel yang sering dapat panggilan memperbaiki kipas angin bermasalah.
Kalau masalahnya cuma karena putaran asnya seret, tinggal dilumasi ulang pakai oli atau grease.
Tapi jika kapasitornya yang lemah, mau tak mau mesti ganti baru.

(Ilustrasi) Kapasutor kipas angin ukuran 1,2 uF/60 Hz 450 Volt
Oiya, kapasitor pada kipas angin fungsinya untuk menyimpan arus sementara, guna memberikan tambahan arus sebagai dorongan awal agar kipas dapat berputar dengan mudah.
Tak perlu khawatir, karena harga kapasitor untuk kipas angin ini tidak terlalu mahal kok, yaitu hanya di kisaran Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribuan saja.
Tergantung spesifikasi kapasitornya, mulai dari 1,2 mikro Farad (uF), 1,5 uF, 3 uF, hingga 6 uF, dengan tegangan 400 V hingga 450 V.
Contoh untuk kapas angin Cosmos dengan spek 6 uF 400 V, ada yang jual dengan harga cuma Rp 12 ribuan saja.
Untuk penggantiannya juga tidak terlalu sulit, terutama bagi yang demen utak-atik peralatan elektronik rumah tangga.
Hanya butuh solder plus timahnya, serta perkakas pendukung untuk bongkar pasang kipas anginnya, seperti obeng, tang, dan sebagainya.
So, kalau kipas angin di rumah kalian putarannya mulai lemah, sudah tahun kan mesti diapain!