Review Andhika ArthawijayaAndhika Arthawijaya Rabu, 12 Maret 2025 20:23:19

Tes Air Purifier Terbaru dari Electrolux, Punya Fitur Pintar Ini

Tes Air Purifier Terbaru dari Electrolux, Punya Fitur Pintar Ini
Andhika A

Air Purifier terbaru dari Electrolux

Homtronik.com - Untuk mencegah resiko gangguan pernafasan pada anggota keluarga di rumah, salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah menjaga kebersihan udara dengan memasang alat bernama air purifier.

Alat elektronik ini fungsinya membersihkan udara yang mengandung polutan, sehingga udara yang telah difilter oleh alat ini akan lebih sehat dihirup.

Perlu diketahui, udara yang kita hirup ini banyak sekali partikel-partikel berbahaya seperti zat beracun dari knalpot kendaraan, asap rokok, atau api kompor.

Bisa juga debu yang mungkin saja mengandung elergen, mikro organisme, serbuk sari atau spora dari jamur, bulu hewan peliharaan, dan sebagainya yang dapat mengganggu kesehatan.

Jadi, bagi penderita gangguan pernapasan atau paru-paru, sangat disarankan untuk menjaga kebersihan udara di ruangan tempat tinggalnya.

Yakni salah satunya bisa dengan memasang air purifier di rumah.

Andhika A


(Ilustrasi) Air Purifier Electrolux terbaru dipasang di kamar anak

Apalagi kini teknologi yang disematkan pada alat ini terus berkembang, dimana dapat pula mencegah resiko terserang penyakit tertentu.

Salah satunya seperti pada produk terbaru keluaran Electrolux yang tengah Homtronik.com uji kali ini.

Tipenya EP32-25WBA, yang di pasaran dibanderol sekitar Rp 2,4 juta hingga Rp 2,7 jutaan.

"Air purifier ini punya beberapa lapisan filter untuk menyaring udara agar benar-benar bersih dan aman dihirup oleh manusia," beber Rino Yulio Fahmi, staff marketing Electrolux Indonesia.

Masih kata Rino, alat ini juga sudah pakai filter HEPA alias High Efficiency Particulate Absorbing/Air yang dapat menyaring polutan di udara lebih maksimal, yakni di atas 9,99 persen.

Andhika A


Filter HEPA 13 pada air purefier terbaru dari Electrolux

Ada 4 tahap penyaringan yang dinamai PureProtect pada purifier ini.

"Udara yang disedot oleh alat ini pertama akan melewati pra penyaringan, lalu menuju lapisan antibakteri, kemudian disaring lagi oleh filter HEPA 13, dan terakhir lewat filter karbon," jelasnya.

Dengan melewati berbagai proses penyaringan tersebut, diklaim dapat mengilangkan bakteri berbahaya di udara sebesar 99,9 persen, virus H1N1 99,9 persen, serta mikro debu berukuran hingga 0,3 mikron.

Sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi yang alergi udara kotor akibat polutan dan alergen.

Klaim tersebut berdasarkan hasil uji pihak ketiga loh dengan standar international JEM dan GB.

Filter karbon yang disematkan padanya dapat mengurangi bau asap rokok atau bau masakan, cat hingga bau cairan pembersih lantai hingga 87 persen.

Dan memang ketika kami pasang alat ini selama 3 hari di kamar salah satu anggota keluarga, yang tadinya ia sering batuk-batuk akibat alergi udara, kini berangsur-angsur hilang.

Kerennya lagi air purifier terbaru Electrolux ini putaran kipasnya sangat senyap alias tidak berisik.

Klaimnya tingkat kebisingannya hanya 19 dBA, sehingga tidak akan mengganggu kenyamanan saat tidur maupun ketika bersantai.

Dan sistem Air Surround yang diusungnya menciptakan perputaran udara spiral yang kuat namun halus dan mampu memurnikan udara sekitar 15 menit saja untuk luas ruangan hingga 17 meter persegi.

Sipnya lagi, ia disematkan beberapa mode pengaturan, yakni Manual, Smart, dan mode Malam/Tidur.

Andhika A


Air Purifier Electrolux terbaru ini dilengkapi beberapa mode pengaturan

Untuk mode Manual kecepatan kipasnya hanya bisa diatur secara manual.

Sementara mode Smart, putaran kipasnya bisa berubah otomatis sesuai kondisi udara yang dibaca oleh sensor pada alat ini.

"Jadi ketika udara yang terbaca oleh sensor kondisinya kotor, maka otomatis kipas akan berputar kencang agar udara di sekitar cepat dibersihkan," terang Rino. Keren!

Sedangkan bila disetel pada mode Malam/Tidur, putaran kipasnya pelan dan hampir tak terdengar.

Selain itu terdapat lampu indikator yang bisa berubah warnanya tergantung beberapa kondisi.

Antara lain ketika udara terbaca kotor, maka lampu indikator tersebut berubah warna merah.

Kalau udara di sekitar bersih, maka lampu indikatornya berwarna hijau.

Lampu indikator ini juga bisa menunjukkan kondisi filternya sudah kotor atau belum.

Gimana, anda tertarik untuk memilikinya?

Related Category